Pada tahun 1980, Desa Duda dimekarkan menjadi tiga desa yaitu Desa Duda (Desa Induk), Desa Duda Timur (Desa Persiapan) dan Desa Duda Utara (Desa Persiapan). Kemudian selama kurun waktu ± 5 tahun, Desa Duda Timur menjadi Desa Persiapan dan telah banyak mendapat pembinaan serta bimbingan dari pemerintah tingkat Kecamatan, Kabupaten maupun tingkat Provinsi. Selain itu, Desa Duda Timur harus memenuhi beberapa kriteria untuk menjadi Desa Definitif. Adapun kriteria pendefinitifan Desa Duda Timur berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah, bagian wilayah kerja, perangkat desa, sarana dan prasarana desa yang telah terpenuhi. Setelah Duda Timur telah dinilai memenuhi kriteria menjadi Desa Definitif, maka pada tanggal 1 April 1986 Desa Duda Timur disahkan dari Desa Persiapan menjadi Desa Definitif berdasarkan SK Gubernur Bali No. 111 Tahun 1986.

KONDISI FISIK

Desa Duda Timur merupakan desa yang terdiri dari daerah dataran, daerah perbukitan serta daerah perkebunan dengan temperature rata-rata 26ºC yang membuat daerah ini memiliki suhu cukup sejuk. Selain itu, desa ini berada di ketinggian 569 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 3580 mm per tahun. Arah angin yang datang dari arah Tenggara membawa musim panas yang biasanya terjadi pada bulan April – Oktober  dan dari arah Barat Daya membawa curah hujan yang terjadi pada bulan Oktober – April .

BATAS WILAYAH

Secara geografis Desa Duda Timur berbatasan dengan beberapa wilayah administratif, di antaranya sebagai berikut:

  • Utara    : Desa Duda Utara – Kecamatan Selat
  • Timur    : Desa Sibetan – Kecamatan Bebandem
  • Selatan  : Gegelang – Kecamatan Manggis
  • Barat     : Desa Duda – Kecamatan Selat
 

 

DEMOGRAFI

Penduduk memiliki pengaruh yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pembangunan Desa Duda Timur. Keberhasilan pembangunan desa ini tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang ada di masing-masing banjar dinas dari Desa Duda Timur. Sehingga jika terdapat permasalahan mengenai penduduk, maka diperlukan penanganan yang serius untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Populasi penduduk di Desa Duda Timur berjumlah 5852 jiwa pada tahun 2011. Sebagian besar agama penduduk di desa ini merupakan pemeluk agama Hindu. Namun, terdapat juga minoritas beragama Islam dan Kristen. Selain itu, Bahasa Bali merupakan bahasa daerah yang masih sering dipergunakan sebagai bahasa pergaulan sehari-hari di Desa Duda Timur. Dari segi mata pencaharian, sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani, pegawai swasta, buruh, pedagang dan pegawai negeri.

Untuk perincian jumlah penduduk dapat diklik di sini

 

 

BUDAYA

Desa Duda Timur juga memiliki seni budaya berupa seni tari yang disakralkan, yaitu Sang Hyang Jarang. Seni tari ini merupakan kesenian unik.

 

EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi Desa Duda Timur dipengaruhi oleh pariwisata, mata pencaharian penduduk dari sektor formal dan non formal. Sebagian besar penduduk di daerah ini bekerja di sektor non formal. Salah satunya ialah sebagai petani buah salak dimana buah salak dari daerah ini merupakan buah salak yang terkenal dari Bali.