Beritabali.com, Karangasem. Kampanye Bali aman serangkaian Perayaan ulang tahun Desa Duda Timur ke 32 berlangsung seru dan meriah.
 
Berada di wilayah KRB I, tidak menjadi halangan bagi ratusan warga lokal, domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan lomba tarik tambang lumpur dan perang bantal yang berlangsung di areal persawahan di pinggir jalan Gajah Mada, Pesangkan, Duda Timur, Selat, Karangasem, Minggu, (24/12).
 
"Salam KRB 1, Duda Timur aman, Karangasem aman, Bali aman. Kegiatan ini juga kita rangkaikan dengan kampanye bahwa di luar radius 8 sampai 10 kilometer masih aman," kata Kepala Desa Duda Timur I Gede Pawana di tengah keseruan lomba tarik tambang tersebut.
 
Sebenarnya ulang tahun Desa Duda Timur pada tanggal 25 Juli lalu, namun seluruh event kegiatan dijadikan satu menunggu saat panen raya bulan ini.
 
Lomba tarik tambang lumpur sendiri diikuti oleh 18 tim yang terdiri dari 9 tim pria dan 9 tim wanita perwakilan dari 9 Dusun yang termasuk di Desa Duda Timur. 
 
Keseruan mulai terasa saat lomba tersebut dimulai, dengan medan lumpur persawahan yang sangat licin membuat peserta jatuh bangun, bahkan wajah dan badan penuh lumpur seolah menjadi tambahan hiburan sehingga riuh tawa tak henti hentinya terdengar dari ratusan penonton yang menyaksikan saat itu.
 
Sementara lomba perang bantal pun tidak kalah seru dengan tarik tambang lumpur. Lomba yang diikuti khusus anak -anak setingkat Sekolah Dasar tersebut juga menarik perhatian penonton. Pasalnya selain karena unik juga karena wajah polos peserta yang terkena lumpur dan aksi aksi konyol peserta juga membuat keseruan semakin bertambah.
 
Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Meskipun di tengah hujan cukup lebat, Bupati Sumatri tidak segan untuk turun langsung ke tengah sawah membuka lomba tersebut. Selain itu Bupati juga mengapresiasi atas dilaksanakannya acara tersebut.[bbn/igs/psk]